Salah satu kehebatan film adalah ia bisa menjadi media untuk menunjukkan kehebatan suatu bangsa, atau menunjukkan siapa diri mereka ke bangsa lain. Film – film seperti ini biasanya memuat kearifan lokal yang berada di negaranya yang diolah sedemikian rupa oleh pembuatnya agar terlihat menarik dan menaikkan harga diri sebuah bangsa.
Bagi penonton seperti saya, film-film yang memuat kearifan lokal akan menambah wawasan dan referensi saya akan budaya bangsa lain sekaligus menghormati keberagaman yang ada. Waktu saya kuliah jurusan Bahasa Inggris, ada salah satu mata kuliah yakni CCU (Cross Culture Understanding). Kurang lebih mata kuliah tersebut membahas tentang perbedaan budaya. Dan salah satu media yang dijadikan bahan ajar mata kuliah tersebut adalah film.
Berkenaan dengan hal tersebut, ada satu film yang memuat kearifan lokal yang baru saja saya tonton. Ya, The Mystery of The Dragon Seal, sebuah film yang akan membawa kita menelusuri dua budaya, Rusia dan China.
Berawal dari mitologi sang Naga
Warga Rusia yang sedang melakukan perjalanan di atas kapal menuju suatu tempat
The Mystery of The Dragon Seal yang diarahkan oleh sutradara berkebangsaan Rusia, Oleg Stepchenko ini merupakan produksi gabungan dari dua rumah produksi Rusia dan China. Jadi sangat wajar sekali, jika nanti filmnya akan banyak memuat kearifan lokal dari kedua negara tersebut.Mengambil latar abad ke-18, cerita The Mystery of The Dragon Seal bermula dari dongeng tentang Dragon Seal (segel naga) yang memiliki kekuatan menakjubkan. Seseorang yang memiliki segel naga tersebut bisa memerintah sang naga untuk melakukan apa pun.
Namun, dongeng segel naga yang sudah menyebar ini membuat orang terbagi menjadi dua kelompok. Sebut saja kelompok Penyihir Putih yang menginginkan segel naga untuk kebaikan rakyat China, dan ada juga kelompok Penyihir Hitam yang menginginkan hal yang sama tapi untuk kepentingan diri mereka sendiri.
Perebutan dan perang pun terjadi. Tapi sayang, kelompok Penyihir Hitam berhasil menguasai dan mengalahkan Penyihir Putih. Dua orang yang paling berpengaruh di kelompok putih yakni Master dan Princess Cheng Lan diasingkan jauh dari negeri China.
Di sisi lain, seorang ahli kartografi Inggris, Jonathan Green, yang tertarik dengan dongeng segel naga, sedang melakukan perjalanan ke Rusia hingga membawanya ke negeri China.
Aksi laga yang seru dan sisipan humor yang efektif
Salah satu penampilan Jackie Chan yang bakal bikin kamu terhibur
Jika menilik dari premis utamanya, sudah barang tentu The Mystery of The Dragon Seal akan menyuguhkan berbagai petualangan seru dan menakjubkan.
Dengan memasang dua aktor besar Jackie Chan dan Arnold Schwarzenegger, The Mystery of The Dragon Seal tahu betul bagaimana memperlakukan mereka dalam filmnya. Jackie Chan yang berperan sebagai Master, dipenjara di Menara London Inggris. Dan kepala penjaranya adalah James Hook yang diperankan oleh Arnold Schwarzenegger.
James Hook punya aturan yang bijaksana bagi siapa pun yang ingin bebas dari penjaranya. Aturan tersebut adalah siapa saja dari para tahanan yang bisa mengalahkan dirinya dan berhasil naik ke atas tangga akan dibebaskan.
Di sinilah kita akan melihat bagaimana duel laga antara Jackie Chan dan Arnold Schwarzenegger. Kita tentu mengenal seni bela diri China, Kung Fu. Seni beladiri ini lah yang dipergunakan oleh Master untuk melawan James Hook yang lebih banyak menggunakan seni bela diri seperti yang biasa kita saksikan di film-film Hollywood.
Secara nggak langsung, suguhan laga keduanya menawarkan akulturasi budaya yang menarik. Bahkan di salah satu dialog, James Hook tertarik untuk mempelajari seni bela diri sang Master.
Dan yang menarik lagi selain dari suguhan laganya yang seru adalah sisipan humornya yang sangat efektif. Di sela-sela pertarungan, Oleg Stepchenko yang ditemani Dmitriy Palcev dan Alexey A. Petrukhin selaku penulis naskah, mampu menempatkan lontaran-lontara humor yang akan membuat kita tertawa dan terhibur.
Perjalanan seru Jonathan Green dalam bingkai sinema yang menawan
Di sisi lain, Jonathan Green (Jason Flemyng) yang ditemani asistennya terus melakukan perjalanan menuju China. Dalam perjalanannya, mereka seringkali menemui hambatan dan musuh. Perjalanan mereka pun menjelma menjadi petulangan yang seru.
Perjalanan yang seru ini semakin menarik karena bingkai gambar yang dibidik oleh sinematografer Ivan Goodkow sangatlah cantik dan menawan. Sebuah kerja yang sangat bagus untuk menggambarkan perjalanan karakter dari satu tempat ke tempat lain.
Cerita bergerak hingga Jonathan Green dan asistennya sampai di China. Namun, mereka mendapati keadaan yang kacau balau. Para pemimpinnya melakukan perampokan terhadap rakyatnya. Melihat keadaan ini, asisten Jonathan memilih kabur dan meninggalkan Jonathan seorang diri. Mengapa sang asisten kabur dan apakah ia kembali ke Rusia karena takut dengan keadaan China yang kacau balau? Tentu kamu harus menonton The Mystery of The Dragon Seal untuk tahu jawabannya.
Perjalanan Jonathan Green akhirnya berakhir dengan penangkapan oleh pemimpin China. Ia pun dijadikan tahanan karena pemimpin China tahu sesuatu dan bisa menjadikan Jonathan sebagai umpannya.
Memberikan makna akan cinta dan kehidupan yang sesungguhnya
Kebanyakan orang seringkali bertanya, apa pesan moral dari sebuah film. Sebagai catatan, film memang nggak berkewajiban memberikan pesan moral dalam hal contoh atau edukasi yang benar. Tapi film bisa memberikan insight yang akan menarik akan suatu hal dan bisa membuka wawasan para penontonnya.
The Mystery of The Dragon Seal punya hal itu. Hal mengenai kekuatan dan kehebatan segel naga yang sudah tersiar kemana-mana, maknanya kemudian dialihkan oleh film ini. Itulah kenapa judulnya menggunakan kata misteri, karena memang ada misteri dan makna tersembunyi dari segel naga tersebut.
Dan makna tersebut dilukiskan secara gamblang dan tersurat di akhir film. Makin penasaran 'kan apa makna dibalik segel naga tersebut?
Sangat cocok ditonton oleh keluarga
Ada beberapa hal yang membuat saya berpikir bahwa film ini sangat cocok ditonton oleh keluarga. Pertama, meskipun ada adegan perkelahian, film ini membingkai adegan tersebut dengan visual efek yang enak dilihat. Tidak ada adegan berlumuran darah yang diakibatkan dari adegan tersebut.
Kedua, teknik penceritaan yang digunakan film ini relatif ringan tanpa plot yang melebar kemana-kemana. Menonton film ini sama saja seperti kita mendengarkan dongeng atau cerita dari orang tua sebelum kita tidur.
Ketiga, pesan moral yang dihadirkan secara tersurat dan gamblang itu membuat film ini lebih mudah dipahami oleh siapa pun karena Bahasa yang digunakan cukup umum.
Nonton The Mystery of The Dragon Seal hanya di Mola TV
Saya menonton film yang merupakan hasil kerjasama tiga negara (Inggris, Rusia, dan China) ini di Mola TV. Ini bukan kali pertama saya streaming nonton film di Mola TV. Sebelumnya saya pernah nonton The Music of Silence dan Waiting for The Barbarians.
Yang membuat beda Mola TV dari layanan streaming lainnya adalah banyaknya film yang cuma tayang di sini. Termasuk The Mystery of The Dragon Seal yang diproduksi oleh Russia Film Group, China Film Group dan Sparkle Roll Media, dan eksklusif hanya di Mola TV.
Biaya berlangganan untuk menyaksikan bioskop exclusive Mola TV pun cukup terjangkau. Cukup mengeluarkan uang sebesar minimal Rp. 12.500,-, saya sudah bisa menyaksikan berbagai pilihan film dari seluruh dunia. Dan Mola TV sudah didukung dengan berbagai channel pembayaran seperti OVO dan BCA Virtual Account.
Sebagai pecinta film, tentu kehadiran Mola TV sangat bagus untuk menambah referensi saya akan tontonan. Terlebih di masa pandemi seperti ini, bioskop belum diizinkan untuk buka, maka streaming Mola TV sangat bisa menjadi pilihan.
Oia, setelah The Mystery of The Dragon Seal, saya masih penasaran dengan film ekslusif lainnya yang dihadirkan Mola TV. Salah satunya adalah film Professor and The Mad Man yang kabarnya akan tayang pada bulan Oktober. Sebuah film yang akan menduetkan dua aktor besar, Mel Gibson dan Sean Penn.
Sip, bakal nonton lagi tentunya.
Tangkapan layar Mola TV via web |