Sebuah teka-teki selalu menarik untuk dipecahkan dan dicari jawabannya. Bisa jadi ini juga yang membuat salah satu permainan yang terkenal dengan istilah ‘Impostor’-nya sempat populer dan trending di media sosial beberapa waktu lalu.
Dalam permainan tersebut, kita dituntut untuk menemukan siapa pelaku utama dari sebuah peristiwa. Tidak mudah tentunya, karena setiap tokoh yang ada memiliki alibi masing-masing dan berusaha saling mengelabui.
Hal ini juga yang saya alami ketika menonton serial RIG 45, serial produksi Viaplay yang menyajikan kisah teror pembunuhan di anjungan pengeboran minyak lepas pantai. Saya sendiri sangat mudah larut ke dalam jalan ceritanya, dan berusaha menebak siapa sebetulnya pelaku teror pembunuhan tersebut.
Berawal dari insiden jatuhnya petugas dari menara
RIG 45 tidak banyak basa – basi. Sutradara Per Hanefjord langsung membukanya dengan adegan jatuhnya seorang petugas dari menara. Alkisah, Ritva (Ona Kamu), seorang petugas perempuan yang diminta oleh pimpinannya untuk menaiki menara, meski cuaca sedang buruk dan terjadi badai.
Ritva akhirnya terjatuh, dan ia tewas seketika. Insiden ini membuat kantor pusat mengutus seseorang untuk melalukan investigasi.
Adalah Andrea Burrell (Catherine Walker), orang yang diutus kantor pusat tersebut. Saat penugasan Andrea tengah menikmati suasana kehangatan kumpul bersama suami dan kedua anaknya. Keputusan Andrea untuk tetap pergi ke anjungan pengeboran minyak, tentu ditentang suaminya. Terlebih ia sudah berjanji akan menghabiskan waktu Natal yang tinggal dua hari lagi bersama keluarganya.
Cerita investigasi yang seru dan menegangkan
Andrea pun tiba di anjungan pengeboran minyak yang tentu lokasinya sangat jauh dari daratan. Di sana ia bertemu dengan tujuh orang kru yang masih bekerja. Mereka adalah Douglas (Gary Lewis), Vidar (Joi Johannsson), Petra (Lisa Henni), Pontus (Björn Bengtsson), Mary (Judith Roddy), Halvar (Jakob Oftebro) dan Mikkel (David Dencik). Nama yang disebut terakhir merupakan pimpinan di anjungan tersebut.
Kedatangan Andrea yang hanya ingin mengumpulkan data dan fakta di lapangan, rupanya tidak terlalu disambut baik oleh kru anjungan. Andrea merasa semua orang yang ada di sana menyembunyikan sesuatu darinya. Alhasil ia harus bekerja lebih keras demi mengungkap insiden kematian Ritva.
Yang menarik dari serial RIG 45 ini adalah cara pengungkapannya yang tidak selalu bertumpu pada ketajaman sang tokoh utama (dalam hal ini Andrea), sebagaimana karya lain yang sejenis. Ola Noren dan Roland Ulvselius yang dipercaya menulis naskah, melukiskan para karakter dengan porsi yang seimbang.
Kita sebagai penonton perlu fokus dan memerhatikan detail-detail yang ditebar sepanjang film jika ingin turut serta mengikuti perjalanan Andrea. Meski pun butuh ketelitian tingkat tinggi, cerita yang disajikan relatif ringan dan mudah diikuti. Yang penting fokus pada petunjuk, itu kunci utama menonton serial RIG 45.
Ternyata ada pihak yang sengaja melakukan teror?
Penyelidikan Andrea yang semula hanya ingin mengungkap motif kematian Ritva, berujung melebar ketika satu per satu kru yang ada di anjungan mulai terbunuh. Para karakter saling tuduh menuduh dan saling curiga. Suasana di anjungan semakin tak terkendali, ketika badai menghadang dan semua saluran internet dan komunikasi terputus.
Apakah pelakunya ada di antara mereka, atau justru ada orang lain yang sengaja melakukan sabotase? Dan apa yang melatarbelakangi peristiwa teror di tempat yang terisolasi ini?
Nonton RIG 45 hanya di Mola TV
Semenjak pandemi melanda, dan saya mengalihkan budget nonton di bioskop ke layanan streaming, saya lebih senang nonton film atau serial di layanan streaming termasuk Mola TV.
Salah satu keunggulan Mola TV adalah banyaknya karya yang diproduksi oleh negara-negara Eropa yang jarang ditemukan di aplikasi lain. Termasuk serial RIG 45yang diproduksi oleh sineas Swedia.
RIG 45 termasuk serial dengan episode yang pendek yakni hanya enam episode, tapi setiap episodenya berdurasi 40 menit. Meski jika ditotal keseluruhan mencapai 240 menit alias 4 jam, saya berhasil menyelesaikannya dalam waktu sehari saking penasaran dengan cerita yang terjadi. Sekaligus juga menguji apakah tebakan saya akan siapa ‘impostor’ dalam serial ini, benar atau tidak.
Kalau kamu ingin merasakan pengalaman yang sama dan turut serta mengikuti perjalanan Andrea mengungkap teror pembunuhan, kamu bisa menonton full season RIG 45 hanya di Mola TV. Dengan biaya berlangganan sebesar Rp. 12.500,-/bulan.