Sejarah memang selalu menarik untuk dikaji. Bukan masalah kebenarannya, tapi sejarah ada sebagai pelajaran untuk hidup di masa kini. Salah satu yang menarik adalah sejarah kebudayaan dan mitologi Romawi.
Pada abad ke- 8 Sebelum Masehi, suku-suku yang berada di wilayah selatan Sungai Tiber sepakat membentuk aliansi. Setiap suku memiliki raja sendiri. Namun, mereka mengakui raja tertinggi di antara mereka yakni raja suku Alba bernama Numitor. Jumlah suku yang beraliansi di wilayah ini berjumlah 30 suku, sehingga sering disebut Land of the 30 Kings.
Masalah terjadi pada Land of the 30 Kings. Sudah berbulan-bulan Land of the 30 Kings dilanda kekeringan. Akhirnya semua raja sepakat berkumpul di tanah Alba untuk meminta petunjuk para dewa.
Dalam upacara yang digelar, Land of the 30 Kings mendapat petunjuk bahwa penyebab utama kekeringan ini adalah Raja Numitor. Oleh karenanya, Numitor harus pergi dan mengasingkan diri dari tanah Alba. Selain itu, ia pun harus menyerahkan tahta pada cucu kembarnya, Yemos dan Enitos.
Di sisi lain, Ilia salah satu pendeta muda yang juga kekasih rahasia Enitos, memberitahu rencana Dewa terhadap Land of the 30 Kings. Menurutnya, akan terjadi pertumpahan darah di tanah Alba. Maka, Ilia pun menyarankan agar Enitos pergi dari Alba.
Rencana kepergian Enitos dari Alba diketahui oleh saudaranya Yemos. Dan Yemos berhasil meyakinkan Enitos untuk tidak pergi dan tetap bersama-sama sesuai janji mereka kepada ibunya. Yemos dan Enitos bagaikan kanan dan kiri, tak boleh dipisahkan. Begitulah kiranya pesan ibunya sebelum ia pergi menemani ayahnya (Numitor) mengasingkan diri.
Cerita lain bergulir dari raja-raja lain yang tidak suka tahta Land of the 30 Kings jatuh ke tangan anak muda. Ketidaksukaan mereka didukung oleh Amulius, paman Yemos dan Enitos. Amulius merencanakan pembunuhan keduanya setelah dihasut oleh istrinya.
Apakah Amulius berhasil membunuh Yemos dan Enitos, dan ia akan naik tahta menjadi raja Alba sekaligus raja Land of the 30 Kings?
Saksikan kelanjutan kisahnya dalam serial Romulus yang tayang eksklusif hanya di Mola TV.
Ada kisah lain yang menjadi bagian penting dari Romulus
Cerita tentang pengasingan Raja Numitor dan juga perebutan tahta di tanah Alba, berjalan beriringan dengan kisah lain di salah satu suku Lands of 30 Kings, yakni suku Velia. Di sana sekelompok pemuda diasingkan ke hutan dan dipaksa bertahan hidup selama enam bulan.
Di hutan tersebut, mereka harus bertahan dari ancaman teror Rumia, seorang dewi jahat dan misterius. Pengasingan ini merupakan bagian dari ritual kedewasaan di suku Velia. Mungkin kalau ditarik ke zaman sekarang seperti program wajib militer kali ya.
Di antara sekelompok pemuda tersebut ada yang satu yang mencuri perhatian yakni Wiros. Pemuda ini satu-satunya orang yang tidak memakai gelang sakti yang dipercaya bisa melindungi diri dari Rumia. Sementara pemuda yang lain menggunakan gelang sakti yang merupakan pemberian ayah mereka. Karena Ayah Wiros telah tiada, itulah mengapa ia tidak memakai gelang sakti tersebut.
Sosok Wiros dan kisahnya di Hutan Velia menjadi salah satu bagian penting dari serial Romulus. Perjalanannya akan membawa Wiros bertemu dengan pewaris tahta Alba.
Dikerjakan oleh sineas Italia
Secara garis besar, serial Romulus bercerita tentang rekonstruksi berdirinya Kota Roma. Di dalamnya terdapat perpaduan mitos, adat, dan keyakinan yang dipadu epik oleh Sutradara Italia Matteo Rovero pada dua episode perdananya. Sementara episode selanjutnya diarahkan oleh Michele Alhaique dan Enrico Maria Artale, yang masing-masing mengarahkan empat episode.
Selain dikerjakan oleh sineas Italia, serial Romulus juga didukung oleh aktor-aktor hebat Italia seperti Marianna Fontana yang berperan sebagai Ilia, Giovanni Buselli sebagai Enitos, dan Andrea Arcangeli sebagai Yemos. Ada juga aktor Francesco Di Napoli yang berperan sebagai Wiros.
Serial yang masih fresh di Mola TV
Romulus termasuk serial yang masih baru. Jika kemarin-kemarin saya menonton serial seperti Humans, Younger, RIG 45, dan The First yang merupakan produksi beberapa tahun ke belakang, Romulus baru tayang pada November 2020.
Menurut situs IMDB, serial ini berjumlah 10 episode, sementara sampai artikel ini ditulis di Mola TV baru ada 8 episode. Hal ini karena memang penayangan internasionalnya pun belum selesai alias masih ongoing. Dan Mola TV menayangkan Romulus berbarengan dengan penayangan internasionalnya.
Jadinya, saya tidak perlu merasa ketinggalan dan bisa jadi yang pertama menonton streaming kelanjutan Romulus karena sudah berlangganan Mola TV.
Kamu juga bisa menyaksikan dan mengikuti fiksi sejarah berdirinya Kota Roma dalam Romulus dengan berlangganan Mola TV hanya dengan biaya Rp. 12.500,-/ bulan.