Jika setiap provinsi membuat film tentang kearifan lokalnya masing-masing, niscaya film Indonesia akan penuh dengan keragaman bangsa.
Film Indonesia yang menonjolkan budaya dan kehidupan masyarakat di suatu daerah, adalah salah satu film yang selalu saya tunggu-tunggu. Pasalnya dari film tersebut saya bisa belajar mengenai banyak hal. Mulai dari adat istiadat, budaya, kehidupan sosial, atau bahkan kuliner khasnya.
Salah satu kehidupan masyarakat yang cukup banyak dipotret dalam film Indonesia adalah Batak. Secara pribadi saya senang sekali dengan film bernuansa Batak. Maklum, saya sendiri ada keturunan Batak dari ayah saya. Itulah kenapa di belakang nama saya terdapat kata ‘Lubis’, salah satu marga di Batak.
Potret-potret tentang kehidupan Batak sendiri pernah dihadirkan dalam Mursala (2013), yang bercerita tentang marga Batak berbeda yang tidak boleh saling menikah. Atau tentang Glo, gadis Batak yang terus menerus ditekan oleh ibunya agar segera menikah dengan pemuda Batak dalam Demi Ucok (2013).
Selain pernikahan, persoalan unik dari masyarakat Batak adalah tentang
merantau. Bulan di Atas Kuburan (2015) pernah memotret fenomena ini. Film
arahan Edo W.F Sitanggang ini bercerita tentang tiga pemuda Samosir yang
meninggalkan kampung halamannya demi meraih mimpinya di Jakarta.
Kehidupan perantauan masyarakat Batak akan hadir kembali dalam
film Ngeri Ngeri Sedap yang akan segera tayang di bioskop.
First look Ngeri Ngeri Sedap/Imajinari |
Film perdana produksi Imajinari ini bercerita tentang keluarga Batak dengan empat orang anak yang sudah sukses di perantauan. Keempatnya punya profesi yang berbeda. Namun di balik kesuksesan tersebut, ada orang tua mereka yang masih tinggal di kampung, di tepian Danau Toba yang merindukan anak-anaknya.
Suatu ketika, Mak Domu (sang ibu) meminta anak-anaknya untuk menghadiri acara adat di kampung. Namun karena suatu alasan, anak-anaknya menolak pulang. Akhirnya Pak Domu dan Mak Domu pura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.
Disajikan sebagai film bergenre drama keluarga, sutradara sekaligus penulis naskah Bene Dion Rajagukguk, berharap film Ngeri Ngeri Sedap bisa membuat orang penasaran dengan kisah keluarga Pak Domu. Bene juga berharap cerita yang ia buat bisa relate dengan para penontonnya nanti.
Untuk menambah daya tarik cerita dan terasa lebih natural, Ngeri Ngeri Sedap menggandeng aktor-aktor yang memang punya hubungan erat dengan masyarakat Batak. Seperti Tika Panggabean (Red CobeX, Ali & Ratu Ratu Queens), aktor keturunan Batak, yang dipercaya memerankan karakter Mak Domu.
Begitu juga dengan peran Pak Domu yang dipercayakan kepada Arswendi Bening Swara (sebelumnya dikenal dengan Arswendi Nasution), yang juga aktor keturunan Batak. Beberapa aktor lain yang akan meramaikan film yang diproduseri Dipa Andika ini di antaranya adalah Boris Bokir, Gita Bhebhita, Silolox, Indra Jegel, dan Indah Permatasari.
Official teaser poster Ngeri Ngeri Sedap/Imajinari
Jadi apakah kamu sudah siap menyaksikan tingkah keluarga Domu yang ngeri-ngeri
sedap? Tunggu informasi selanjutnya hanya di RajaSinema.