Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Review "Elite: Season 7", Serial Erotic Thriller yang Kehilangan Identitasnya

Serial thriller remaja SMA asal Spanyol ini sudah memasuki musim ke-7. Sayangnya, kehadirannya nggak seseru musim sebelumnya
Dua karakter Elite, Ivan dan Joel, yang berusaha membantu Omar/doc. Zeta Producciones via imdb

Sejak memulai musim perdananya pada 2018, Elite menjelma menjadi serial remaja yang populer dan mendunia. Serial asal Spanyol ini mengisahkan tentang kehidupan siswa SMA di sekolah elit nan ekslusif bernama Las Encinas. Masalah mulai muncul sejak kedatangan tiga murid baru penerima beasiswa yang secara ekonomi nggak cocok berada di Las Encinas.

Kehadiran tiga murid baru yang menjadi karakter sentral dalam serial Elite ini perlahan mengubah peta pergaulan murid-murid Las Encinas. Apalagi, terdapat fakta bahwa murid-murid kaya yang lebih dulu sekolah di Las Encinas punya rahasia sendiri-sendiri yang berkaitan dengan bisnis kelam orangtuanya.

Secara garis besar, Elite ini bergenre erotic thriller. Dalam setiap season-nya akan ada satu orang yang mati kemudian cerita akan bergulir pada penyelidikan siapa pelaku utama pembunuhan. Sebagai bumbunya, serial ini dipenuhi oleh adegan-adegan seks yang sebagian besar dilakukan oleh karakter pelajar SMA Las Encinas.

Dalam penceritaannya, serial ini punya daya tarik tersendiri yang membuat saya betah untuk menyaksikannya dalam seharian penuh. Maksudnya, satu season yang terdiri dari 8 episode dengan rata-rata 50-60 menit per episodenya, bisa saya tamatkan seharian.

Sampai saat ini, sudah ada 7 season yang diproduksi. Dan season 7 adalah season teranyar yang baru saja tayang pada Oktober 2023. Dan menurut saya, season ini adalah penanda keras bagi saya untuk berhenti menonton season selanjutnya (jika ada). Why?

Mulai kehilangan identitasnya

Memang nggak gampang mempertahankan konsistensi serial yang sudah digemari masyarakat hingga musim ketujuh. Apalagi dengan pengembangan cerita yang memungkinkan pergantian karakter yang berakibat pada hilangnya para aktor di musim-musim awal.

Seakan menyadari bahwa kehadiran aktor di musim awal cukup krusial untuk menjaga atensi penonton setia, sutradara Elite: Season 7 mengembalikan pusat cerita pada karakter Omar Shanaa (Omar Ayuso). Omar adalah salah satu dari tiga murid baru yang ada di season pertama.

Omar yang kembali ke Las Encinas dengan membawa traumanya/doc. Zeta Producciones via imdb

Omar kini telah menjadi alumni. Dan ia memutuskan kembali ke Las Encinas untuk magang sebagai pengelola aplikasi yang diperuntukkan bagi anak-anak Las Encinas yang memiliki masalah tapi tidak bisa mengungkapkannya. Alias mereka tidak memiliki teman curhat yang dipercaya.

Di sisi yang lain, Omar sendiri punya masalah dengan dirinya sendiri. Ia selalu dihantui perasaan bersalah karena teman baiknya, Samuel Garcia, meninggal dalam pangkuan dirinya. Sekadar informasi, Samuel Garcia adalah karakter sentral Elite di season awal dan juga termasuk salah satu dari murid baru penerima beasiswa di Las Encinas.

Episode demi episode saya tonton, saya merasa Elite: Season 7 ini punya format berbeda dengan enam musim sebelumnya. Nggak ada korban meninggal yang menjadi ciri khas Elite. Biasanya korban meninggal sudah diperlihatkan di episode 1, lalu episode selanjutnya adalah soal misteri dan penyelidikan.

Saya nggak menemukan keseruan lagi ketika menonton season 7. Setiap episodenya, season ini malah diisi dengan konflik masing-masing karakter yang terhitung banyak, yang sayangnya lagi konflik mereka nggak saling berkesinambungan.

Kalau kita berkaca pada season 1 yang menjadi dasar pijakan, serial ini berakhir dengan terkuaknya siapa si pembunuh. Formula ini tentu bakal bosan jika diulang terus menerus di musim selanjutnya. Tapi seorang seniman akan selalu punya cara kreatif untuk membuatnya tetap menjadi tontonan yang menarik.

Semisal di season 3, yang menjadi season favorit saya, penyelidikan polisi berakhir dengan kebuntuan. Polisi nggak berhasil menemukan siapa pelaku utama, karena semua tersangka bekerja sama untuk memberikan keterangan yang berbeda-beda sehingga membingungkan polisi.

Season 7 mungkin pengin juga memberikan bentuk yang lain sebagai sesuatu yang baru. Tapi sayangnya, dengan menghilangkan kasus pembunuhan sebagai ruh utama serial, jelas season 7 malah menjauhkan Elite dari identitasnya sebagai thriller remaja yang seru dan penuh misteri.

Penonton bisa connect dengan serial ini, karena Elite berhasil mengajak mereka untuk sama-sama terlibat dalam menemukan siapa pelaku pembunuhan. Jika ini tidak tercapai, bagaimana sebuah karya bisa dikatakan sukses?

Kesalahan lain yang dilakukan Elite: Season 7 adalah soal bagaimana serial ini menjabarkan konflik dan solusinya. Konflik masing-masing karakter yang kita tonton sejak episode 1 hingga 7, diselesaikan hanya dalam 10 menit terakhir episode 8 melalui montase editing. Alhasil Elite: Season 7 ini hanya jadi drama remaja SMA biasa yang sungguh terasa sangat membosankan.

Satu dari mereka, mati di episode akhir. Bisa saja jadi pemantik awal untuk musim ke-8/doc. Zeta Producciones via imdb

Sebetulnya kalau kita bicara konteks, Elite ini punya ragam dan dinamika isu yang bisa diperbincangkan lebih dalam. Sekaligus juga menjadi kekuatan lain dari serial ini. Ia banyak bicara soal diskriminasi kelas sosial, rasial, hingga agama. Terkadang juga ia bicara soal hukum dan nepotisme.

Sangat wajar jika kepopuleran Elite ini menjadi inspirasi banyak serial remaja SMA di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Saya melihat serial remaja SMA Indonesia banyak yang mengekor kesuksesan Elite. Dalam dua tahun terakhir, serial remaja kita berpindah haluan dari romansa kinyis-kinyis menjadi soal kisah pembunuhan yang menegangkan.

Ya, meski tidak ada statement resmi dari para pembuatnya, sebagai pengamat saya bisa melihat kesamaannya. Yang mungkin tidak bisa ditiru adalah soal penggambaran seks bebasnya, karena tentunya jika itu dibuat akan berurusan dengan hukum dan moral yang berlaku di masyarakat Indonesia.

Apakah kamu pencinta serial Elite juga, season mana yang paling berkesan?



Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

34 comments

  1. Mungkin penonton juga lelah. Hehe...
    Kalau sekian episode bergenre apa lalu episode berikutnya berubah jadi apa, biasanya kan ada shok terapi tuh buat penonton nya. Apakah ini juga sejenis seperti itu?
    1. Genre-nya nggak berubah setiap episode kok. Oia, tapi maaf teh, aku kurang paham dengan pertanyaannya, maksudnya 'shok terapi; itu gimana ya?

      Jadi aku belum bisa jawab pertanyaannya teh Okti.
  2. aku belum pernah nonton series luar nih. kayaknya cukup menarik untuk ditonton. eh apa harus nonton dari season awal dulu?
    1. Untuk bisa memahami keseluruhan cerita dan karakter secara utuh, baiknya memang ditonton dari season awal secara berurutan.
  3. Saya tertarik nonton serial dari barat deh. Bagus juga sepertinya garapan mereka, karena memang sudah pro di bidang produksi ini.
    1. Kalau dari segi penggarapan, serial asal Spanyol ini ya not bad but not good juga. Standar saja.
  4. Saya baru tau nih kak serial ini, sepertinya cukup menarik untuk ditonton. Makasih review-nya kak
    1. Sama-sama.
  5. Saya belum pernah nonton film asal Spanyol, Kak. Ternyata film sama dengan alur cerita di buku, ya. Lebih seru kalau porsi penyelesaian itu disesuaikan dengan konflik agar nggak terkesan maksa dan terburu-buru.
    1. Dari sisi teori penulisan cerita, buku dan film punya banyak kemiripan. Makanya banyak juga buku yang diadaptasi menjadi film. Lebih enak solusi konflik itu memang gak ditumpuk di akhir film.
  6. Kalau genrenya kriminal kenapa harus ada adegan seks ya mana masih sma lagi kadang sebagai orang timur nonton serial barat itu risihnya di situ walau ya di sini juga seks bebas sudah bukan hal aneh lagi
    1. Karena memang budaya dan kebiasaannya berbeda. Secara umum genrenya memang erotic thriller. Jadi wajar kalau ada adegan seks-nya.
  7. jarang nonton series barat, kecuali ada yg rekomendasikan atau yang lagi hype. banyak adegan panas jadi rambu2 nih, minimal nontonny jauh dari anak2
    1. Ya, boleh.
  8. Bagi yang suka dengan misteri (bukan horor) seperti aku ini mungkin jg sedikit merasa kurang antusias pas nonton elite yg sesi ini. Tp bagi yg sdh ngikutin dr awal, sepertinya bakal tetap antusias ya nonton sesi ini meskipun beda dari sebelum sebelumnya ya kak
    1. Sebetulnya penonton gak bakal tahu isi sebuah series sebelum menontonnya. Penggemar Elite pasti penasaran dengan season 7 ini. Terlepas setelah menontonnya, apakah kecewa seperti saya atau tidak.
  9. Wow sampai sesi 7 . Harusnya sih menarik tapi kok biasa aja . Kalau begini bisa membuyarkan mood menonton. Tenang ada KPI kalau drama ini disiarkan di indonesia buat mensesnsor adegan vulgar. Peringatan lewat membaca blog ini agar skip bagi yang belum 18+
    1. Ini tayang di Netflix dan bisa diakses oleh netizen Indonesia, nggak ada sensor dari KPI.
  10. terus terang saya buka penyuka series, walo beberapa kadang ada juga yang ditonton pas kebetulan lagi berlangganan netflix, jadi terus terang gak hapal series elite ini, dengan baca tulisan ini, jdi sedikit paham, jd cattan siapa tau nanti mau nonton
    1. Terima kasih atas kejujurannya, kang.
  11. Kayaknya seru kak, waiting list ah buat film selanjutnya.
    1. Bagian mana nih yang serunya?
  12. Ternyata dari series ini bisa beragam dinamika serta isu di dalamnya jika diulik lebih mendalam ya. Pastinya penonton pun tertarik melihat isu-isu sosial karena dekat langsung ke kehidupan masyarakat.
    1. Isu sosial yang dihadirkan dalam series ini memang menarik.
  13. Ini bisa ditonton dimana aja kak? Aku jarang sih nonton film barat, kecuali yg bertema investigasi atau deteksi gitu yqng sekali tamat atau ganti kisah mirip enola holmes, sherlock holmes atau the murder on the orient express gitu2
    1. Ada di Netflix. Tapi kalau seleranya seperti yang disebutkan di atas, baiknya skip saja, karena berbeda bentuk. Apalagi Elite ini series dengan beberapa episode.
  14. Wajib masuk watchlist nih, saya jadi penasaran. Saya jadi ingat Psychopath Diary yang gak berasa samsek thriller-nya. Btw ada di yt gak kak?
    1. Samsek? yt?
  15. Hmm sepertinya yang session 7 ini kurang menarik ya Bang Raja. Hal itu bukan pertanda kehabisan ide cerita kan? Atau buat menjadi kejutan pas di session selanjutnya?
    1. Kalau soal ide cerita, nggak akan pernah ada habisnya sih. Mungkin bingung aja, udah season 7 mau diapain lagi pendekatannya. Kalau soal kejutan, belum bisa jawab karena season 8 belum ada.
  16. Pernah nonton series ini awal2 tapi lama2 agak males ih trnyata aku lebih suka nyimak drakor daripada series barat lbih sweet aja sih
    1. Malesnya kenapa? Ya, kalau berharap sweet di series thriller ya sulit atuh.
  17. Sayang banget kalau sampai kehilangan identitasnya yaa..
    Tapi selama season berikutnya back to the track, kanyanya Elite: Season 7 ini bisa dimaklumi.
    Kehilangan ciri khas apakah akan muncul ciri khas baru?
    1. Pertama, season selanjutnya belum ada. Dan belum tentu yang kecewa dengan season 7 masih mau nonton.

      Kedua, soal pertanyaan ciri khas baru, aku kurang paham dengan maksud pertanyaannya.
Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.