Kehadiran orang ketiga dalam sebuah rumah tangga, masihlah menjadi tema yang menarik untuk disaksikan di layar lebar. Pasalnya, tema seperti ini bisa dibilang dekat dengan kehidupan sehari-hari penonton.
Beberapa film/series yang mengambil tema seperti ini pun cukup mencuri perhatian dan banyak dibicarakan. Semisal Wedding Agreement, Hati Suhita, Layangan Putus, Surga yang Tak Dirindukan, Noktah Merah Perkawinan, dan sejumlah judul lainnya.
Tahun 2024, di antara dominasi horor yang tayang setiap minggu di bioskop, perfilman Indonesia akan digemparkan oleh film yang ditengarai sebagai kisah pengkhianatan terbesar sepanjang masa.
Diberi judul Ipar Adalah Maut, konon katanya cerita film ini diadaptasi dari kisah nyata.
Penasaran? Yuk simak beberapa informasi menarik tentang Ipar Adalah Maut sebelum kamu menontonnya di bioskop!
Cerita singkat Ipar Adalah Maut
 |
| Still photo karakter Nisa dan Aris/doc. MD Pictures |
Secara garis besar, cerita Ipar Adalah Maut berpusat pada rumah tangga Nisa (Michelle Ziudith) dan Aris (Deva Mahenra).
Mereka punya kehidupan pernikahan yang sempurna bak di negeri dongeng. Terlebih ditambah kelahiran sang buah hati, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan), kehidupan rumah tangga mereka semakin lengkap dan menjadi idaman.
Tapi malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Rumah tangga Nisa dan Aris mendapat ujian tak terduga dari iparnya sendiri. Ia adalah Rani (Davina Karamoy), adik Nisa yang dititipkan oleh ibu mereka untuk tinggal bersama Nisa dan Aris.
Awalnya Rani menjaga jarak dari Aris. Tapi ya, namanya juga tinggal seatap, walau diusahakan jaga jarak segimana juga, tetap saja peluang bertemu menjadi sering. Alhasil, Rani dan Aris menjalin hubungan terlarang di belakang Nisa.
Red flag banget ya karakter Aris ini. Bisa-bisanya mengkhianati pernikahannya, selingkuh dengan adik kandung istrinya sendiri.
Gimana ceritanya? Apa ada yang mengalami nasib rumah tangganya seperti Nisa?
Drama rumah tangga yang dibuat grande
Nampaknya ini proyek MD Pictures yang nggak main-main. Seakan ingin mengulang sukses Ayat-Ayat Cinta dan Surga yang Tak Dirindukan, Manoj Punjabi selaku produser memercayakan pengarahan film ini pada sutradara senior, Hanung Bramantyo.
Siapa yang tidak mengenal sosok Hanung? Seorang sutradara yang memang dikenal sangat pandai mengolah dramatik sehingga cerita bisa tersampaikan dengan baik kepada penonton. Termasuk Ayat-Ayat Cinta, film laris yang menjadi pionir bagi genre romansa religi Islami kontemporer.
Selain soal sutradara, MD Pictures juga sudah meluncurkan dua lagu tema sebagai media promosi.
Lagu pertama berjudul 'Tak Pantas' yang dinyanyikan oleh Mytha Lestari, diciptakan Melly Goeslaw. Sementara lagu kedua dibawakan Lyodra dan diciptakan oleh Yovie Widianto, dengan judul 'Tak Selalu Memiliki'.
 |
| Suka lagu yang mana?/doc. MD Pictures |
Kalau saya cermati lirik dari kedua lagu tersebut, masing-masing lagu mewakili sudut pandang karakter yang ada di Ipar Adalah Maut.
Lagu 'Tak Pantas' mewakili sudut pandang Nisa memandang masalah yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya. Contoh liriknya adalah, "Apa ini yang kau mau, melihat aku sehancur ini. Sungguh keji kalian berdua tak pantas, dalam kehidupanku".
Sementara 'Tak Selalu Memiliki' mewakili sudut pandang dan perasaan Nisa sebagai pelakor kakaknya sendiri. Penggalan liriknya begini, "Aku tak mampu memaksa kita, pabila restu tak pernah ada. Tuhan tolonglah, benar aku inginkan dirinya".
Saya menduga, MD Pictures masih akan meluncurkan lagu lainnya sebagai original soundtrack Ipar Adalah Maut, yang mungkin saja bisa mewakili karakter Aris.
Oia, soal deretan lagu-lagu mewah nan grande yang menjadi media promosi sekaligus ilustrasi untuk film, bukan sekali ini saja dilakukan oleh MD Pictures.
Dalam Ayat-Ayat Cinta misalnya. MD menggaet penyanyi Rossa yang berhasil memopulerkan lagu 'Ayat-Ayat Cinta' dan 'Takdir Cinta'. Ditambah lagu 'Jalan Cinta' yang dipopulerkan Sherina, juga nggak kalah tenarnya.
Sekuelnya, Ayat-Ayat Cinta 2, lebih grande lagi. Nggak tanggung-tanggung, MD menggaet empat penyanyi perempuan ternama Indonesia sekaligus. Mereka adalah Krisdayanti (Ayat-Ayat Cinta 2), Rossa (Bulan Dikekang Malam), Isyana Sarasvati (Masih Berharap), dan Raisa (Teduhnya Wanita).
Jadi sebelum nonton, kamu hafalin dulu soundtrack-nya ya. Biar lebih kerasa nyeseknya melihat perselingkuhan maut ini.
Tayang di bioskop mulai 13 Juni 2024
Seperti yang sudah saya bilang bahwa Ipar Adalah Maut diadaptasi dari kisah nyata, dan kisahnya diceritakan oleh Elizasifaa. Sempat menggemparkan publik, sehingga membuat penonton nggak sabar ketika cerita ini dialihwahanakan ke layar lebar.
Ya, walau saya sendiri nggak pernah tahu waktu cerita ini viral. Soalnya, sekarang apa-apa mudah viral dengan cepat, tapi mudah juga untuk dilupakan. Eitss...
Tapi kalau kamu ngikutin viralnya cerita ini dan nggak sabar pengin nonton filmnya, saya kasih bocoran kalau Ipar Adalah Maut akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 13 Juni 2024.
Sebelumnya, film ini direncanakan tayang pada 16 Mei 2024. Namun, MD memundurkan jadwal satu bulan kemudian, sementara slotnya diisi oleh film horor mereka sendiri, Do You See What I See.
Gimana, catat tanggalnya, dan siapkan tisu yang banyak untuk menampung air
mata yang mungkin bakal keluar dengan derasnya.