Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Daftar Harga Terbaru Langganan Streaming Platform OTT Indonesia

Dukung sineas dengan streaming film di platform OTT legal. Aman dan nyaman dari risiko malware/virus.

Bagi sebagian orang, nonton film adalah aktivitas yang menyenangkan. Bisa dianggap sebagai jeda di antara rutinitas pekerjaan yang padat.

Nggak harus selalu pergi ke bioskop, belakangan ini menonton film bisa dilakukan di rumah. Bahkan sambil rebahan di kasur, dan cukup dengan satu handphone saja.

Tentunya, untuk melakukan hal tersebut, kita perlu berlangganan platform OTT (over-the-top) yang menyediakan berbagai pilihan tontonan mulai dari film, series, game show, hingga reality show.

Pertanyaannya, berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk streaming film di OTT? Dan metode pembayaran apa saja yang bisa digunakan?

Berikut saya rangkum harga dari sejumlah platform OTT yang memang sedang (atau pernah) saya pernah gunakan. Informasi ini berdasarkan pengecekan mandiri di masing-masing aplikasi per Juli 2024.

Cekidot:

1. Catchplay

Di nomor pertama ada aplikasi yang berasal dari Taiwan yakni Catchplay. Secara umum katalog Catchplay didominasi oleh film-film Hollywood dan Asia. Hanya ada beberapa saja film Indonesia di sini.

Walau begitu, Catchplay pernah memproduksi dan menayangkan series horor Indonesia berjudul Losmen Melati the Series (2023) yang merupakan lanjutan dari film bioskop berjudul sama.

Untuk berlangganan Catchplay, cukup mengeluarkan uang sebesar Rp45.000 per bulannya atau paket tahunan sebesar Rp540.000. Dengan harga segitu, kita bisa menikmati semua film yang tersedia di Catchplay. 

Tapi perlu diingat, ada sejumlah film yang bisa ditonton dengan Single Rental. Artinya kita harus menyewa film tersebut secara satuan dengan harga Rp22.000/film. Biasanya berlaku pada film-film terbaru yang belum lama (atau masih) tayang di bioskop.

Hal menarik lainnya dari Catchplay adalah mereka menyediakan film-film yang bisa ditonton secara gratis. Dan judul filmnya berbeda setiap bulannya. 

Beberapa film yang bisa ditonton gratis bulan Juli 2024 adalah Snowden (2016), Shotgun Wedding (2022), Angel Has Fallen (2019), 13 Minutes (2021), Child's Play (2019), dan berbagai judul lainnya. 

2. Disney+ Hotstar

Aplikasi OTT selanjutnya adalah Disney+ Hotstar. Sesuai namanya, aplikasi ini mengedepankan konten yang diproduksi oleh Disney, salah satu perusahaan hiburan terkemuka di Amerika Serikat.

Mungkin ketika mendengar kata Disney, kita akan terasosiasi dengan film-film animasi/kartun seperti Mulan, Aladdin, Inside Out, dan lain-lain. Ya memang benar begitu adanya. 

Tapi, selain konten buatan Disney, Disney+ Hotstar juga jadi rumah bagi sineas Indonesia untuk memproduksi film dan menjadi konten original mereka.

Ada banyak film/series Indonesia yang diproduksi khusus untuk Disney+ Hotstar seperti Yang Hilang dalam Cinta, Hubungi Agen Gue!, Mendua, Sejuta Sayang Untuknya, Tira, Yang Tak Tergantikan, dan berbagai judul lainnya.

Untuk menikmati semua itu, cukup membayar biaya langganan per bulan mulai dari Rp65.000 atau paket tahunan sebesar Rp450.000.

Oia, Disney+ Hotstar juga punya katalog film-film India yang jarang ditemukan di aplikasi OTT lainnya.

3. Netflix

Barangkali aplikasi OTT di nomor tiga ini adalah yang paling popular di Indonesia. "Netflix-an yuk!"

Wajar saja Netflix bisa menjadi yang paling digemari karena katalognya cukup luas dan mendunia. Film-film terbaik dari berbagai negara di dunia bisa disaksikan di sini. Mulai dari Eropa, Amerika, Amerika Latin, hingga Asia.

Netflix juga punya film Indonesia yang menjadi konten originalnya. Semisal A Perfect Fit, Dear David, Gadis Kretek, dan Joko Anwar's Nightmare and Daydreams.

Untuk bisa menikmati konten Netflix, kita cukup memilih paket berlangganan mulai dari Rp54.000 per bulannya. Setahu saya, Netflix tidak menyediakan paket tahunan secara resmi. 

4. Prime Video

Awal mula saya berlangganan Prime Video karena banyak film-film India khususnya dari sinema Telugu, Malayalam, Tamil yang tayang di sini. Yang hampir pasti tidak ada di Netflix yang didominasi oleh sinema Hindi (Bollywood).

Selain itu, di awal peluncurannya di Indonesia, Prime berhasil membawa film-film panas Indonesia era 90-an dalam katalognya. Entah sensasi semata atau bagaimana, tapi bagi para pencinta atau peneliti film, kehadiran film lawas tersebut sangat membantu untuk menambah referensi dan wawasan.

Kini Prime Video sangat yakin dengan konten originalnya baik luar maupun dalam negeri Indonesia.

Beberapa yang populer di antaranya adalah The Tomorrow War, Road House, Die Hart, Berbalas Kejam, Kapan Hamil?, dan Perfect Strangers.

Dan semua konten original itu bisa kamu dapatkan hanya dengan Rp59.000 saja per bulannya. Sama dengan Netflix, Prime Video tidak menyediakan paket tahunan.

5. Vidio

Jika OTT di nomor 1-4 adalah produk impor, nomor 5 ini merupakan OTT asli Indonesia. Vidio namanya. 

Vidio termasuk OTT yang rutin memproduksi serial lokal original. Sebut saja Ratu Adil, Cinta Pertama Ayah, Bestie, Serigala Terakhir, Pertaruhan, Katarsis, dan masih banyak lagi.

Sementara untuk katalog film Indonesia, Vidio hampir tidak memiliki daftar film Indonesia ekslusif. Dengan kata lain, film Indonesia yang ada di Vidio sebagian bisa juga ditemukan di platform lain.  

Tapi Vidio punya konten impor yang lebih variatif, mulai dari sinema Singapura, Filipina, Thailand, Jepang, China, India, Korea, hingga Hollywood. 

Cukup dengan berlangganan seharga Rp39.000 per bulan atau Rp269.000 per tahun, kita sudah bisa menikmati suguhan film terbaik yang ada di Vidio.

6. Vision+

Masih dari OTT lokal, di nomor 6 ada Vision+. Belakangan, Vision+ seringkali produksi series lokal original dengan genre yang beragam. Mulai dari horor, thriller, komedi, drama, hingga remaja.

Beberapa yang terkenal di antaranya adalah Pay Later, Just Wanna Say I Love U, Kartu Keluarga, Radio, 12 Hari, dan Twisted.

Langganan Vision+ termasuk murah jika dibandingkan dengan OTT lain. Hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp20.000 saja per bulannya. Atau paket tahunan sebesar Rp100.000 saja.

7. Viu

OTT di nomor 7 ini termasuk salah satu gudangnya drama Korea dan drama Cina. Saya sendiri tidak secara rutin langganan Viu karena kontennya kurang cocok dengan selera.

Langganan hanya untuk menonton series lokal originalnya seperti Write Me A Love Song, Private Bodyguard, Alpha Girls, Mantan tapi Menikah, dan Bidadari Bermata Bening.

Melengkapi katalognya, Viu punya beberapa konten dari drama Turki dan serial Jazirah Arab yang mungkin sulit ditemukan di platform lain yang bisa diakses legal di Indonesia.

Penyuka draKor dan draCin sih wajib banget langganan Viu yang harganya mulai dari Rp59.000 per bulannya.

8. WeTV

Bisa dibilang WeTV ini mirip-mirip dengan Viu. Kontennya didominasi oleh drama Korea dan drama Cina. Pun juga untuk menggaet penonton lokal, WeTV rajin membuat series original lokal.

Seperti Kawin Tangan, Harus Kawin, Antares, Kupu Malam, Imperfect the Series, 17 Selamanya, Layangan Putus, dan masih banyak lagi.

Sama seperti Viu, saya juga tidak secara rutin berlangganan WeTV. Tapi bagi pencinta draKor dan draCin boleh banget melengkapi pengalaman menontonnya dengan langganan sebesar Rp39.000 per bulan atau Rp369.000 per tahunnya.

No Nama OTT Bulanan Tahunan Metode Bayar
1. Catchplay 45.000 540.000 Google Play
2. Disney+ hotstar 65.000 450.000 Google Play
3. Netflix 54.000 X Credit/Debit Card, E-Wallet
4. Prime Video 59.000 X Google Play
5. Vidio 39.000 269.000 Google Play
6. Vision+ 20.000 100.000 Google Play
7. Viu 59.000 X Google Play
8. WeTV 39.000 369.000 Google Play

Disclaimer:
1. Harga di atas adalah harga paket terendah. Untuk pilihan paket lainnya bisa cek aplikasi OTT masing-masing.
2. Harga bisa jadi belum termasuk pajak.
3. Biasanya ada promo atau diskon yang diberlakukan sehingga membuat harga langganan lebih rendah.
4. Google Play = selain bisa dibayar dengan Google Play Credit, bisa juga dibayar dengan Credit/Debi Card, Indosat, XL, Axis, Shopeepay, Dana, Doku, Gopay, Ovo, yang sebelumnya harus ditautkan dahulu ke akun Google Play
5. Informasi berdasarkan pengecekan mandiri per Juli 2024. Harga dan layanan sewaktu-waktu bisa berubah


Itulah daftar harga beberapa layanan streaming OTT yang legal di Indonesia. Kalau ada OTT lain yang belum masuk list, boleh kamu tambahkan di komentar ya.

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

12 comments

  1. Aku sendiri msh setia dengan Netflix, viu dan prime mas. Tapi prime aku install hanya krn gratis, secara aku pakai tsel, jd tiap top up pasti diksh gratis prime juga. Kalo ga gratis mungkin aku ga bakal mau sih 😂.

    Dulu sempet Disney juga, tp udh aku uninstall. Ga tertarik lagi ama film2nya. 😮‍💨

    Cukup sih 3 itu aja. Yg ilegal aku ada pake juga, tp jrg dibuka.. Hanya aku buka kalo di Netflix , prime dan VIU ga ada film yg dimaksud.
    1. Wah Prime bisa gratis dari Telkomsel ya. Sayangnya aku pengguna si kuning. Makasih sudah berbagi pengalamannya.
  2. Disney sih yang nyesek banget jauh naik harganya haha. Dan ini posisi lagi habis pula, dan nungguin promonya kali-kali bisa turun harga. Tanggung soalnya lagi nonton Grey's Anatomy udah masuk S14 hahaha.

    Yang masih aman sih netflix, lalu prime bonus dari telkomsel. Bismillah semoga Disney ada promo lagi :D
    1. Bener! Paket tahunannya Disney pun masih kehitung kurang ramah kantong.
  3. Pernah langganan Disney Hotstar dan emang jadi nostalgia dengan film kartun jaman dulu. Tapi film western juga cukup menarik. Nah skrg di HP ini hanya ada prime video dan we tv. Bonus dari Telkomsel. Prime cukup bagus kok seriesnya terutama Ellyas Pical.
    1. Wah sudah tamat nonton Ellyas Pical? Boleh dong diulas di blognya.
  4. Layanan OTT ini cerdas banget.
    Karena mereka menyediakan 3 paket langganan, biasanya. Dengan ketiga paket tersebut, bisa milih nih, mau digunakan di banyak device atau cukup satu aja.
    Dan parahnya, kayak apps Disney malah menawarkan keuntungan terbaik kalau memilih paket mereka yang paling mahal, yakni bisa digunakan di TV dalam resolusi terbaik.

    Jadi berasaa.. "Mau gak mau".
    Hahhaa.. ini cuma perasaan aku aja ato gimana??

    Sepenting itu sih langganan OTT buatku.
    Biar dikata orang boros, soalnya zona nyaman aku bangett.. relax and chill.
    Eaaa~
    1. Biasa itu mah strategi pemasaran. Harga paket dan layanan yang lebih tinggi, selisihnya nggak jauh beda. Ya biar kita langsung beli paket tersebut.

      Yoi relax dan chill dong. Kan pakai uang sendiri ini.
  5. aku cuma langganan netflix sih kak dan sekarang semakin banyak film indianya yang baru-baru juga tayang di sini. makanya betah banget langganan hehe
    1. Netflix doang sudah cukup sih untuk hiburan. Dan iya, sekarang katalog film Indianya lebih beragam.
  6. saya pengguna beberapa OTT ini Kak, useful banget sih dengan adanya beberapa OTT ini jadi bahan alternatif cari mana yang paling murah dan pastinya film yang kita mau tersedia
    1. Yupz, disesuaikan dengan budget dan selera tontonan.
Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.