Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Manoj Punjabi Menguasai Bioskop 2024?

Sejak awal tahun 2024, Manoj Punjabi berhasil menelurkan film laris yang ditonton oleh jutaan penonton.
Official poster Ipar Adalah Maut & Jurnal Risa/doc. MD Pictures

Manoj Punjabi adalah seorang produser film handal yang namanya tentulah tidak asing lagi di kalangan pencinta film Indonesia.

Lewat bendera MD Pictures yang didirikannya, Manoj berhasil menelurkan banyak film laris seperti Ayat-Ayat Cinta (2008), Habibie & Ainun (2012), hingga KKN di Desa Penari (2022) yang hingga kini masih bertasbih sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan raihan 10 juta penonton.

Tahun 2024, nampaknya masih jadi tahun keberuntungan bagi Manoj Punjabi. Film-filmnya menghiasi layar bioskop silih berganti, nyaris tanpa putus.

Pada Juli 2024, tepatnya tanggal 11, MD Pictures menayangkan sebuah film mokumenter berjudul Jurnal Risa by Risa Saraswati (selanjutnya Jurnal Risa). Hanya di hari pertama saja, film yang didokumentasikan oleh Rizal Mantovani ini berhasil mengumpulkan 171.000 penonton.

Dari sisi pembagian layar, kehadiran Jurnal Risa harus mengorbankan Ipar Adalah Maut yang juga diproduksi oleh MD Pictures.

Studi kasus di bioskop Bandung, layar Ipar Adalah Maut berkurang hingga 70% dari hari sebelumnya pada hari perdana Jurnal Risa tayang.

Ya, walau berkurang banyak, secara hitung-hitungan bisnis enggak bisa dibilang rugi. Toh masih di bawah PH yang sama. Apalagi film arahan Hanung Bramantyo ini sudah mengumpulkan 4,3 juta penonton sejak tayang perdana pada 13 Juni 2024. 

Jadwal tayang Jurnal Risa di Bandung yang sudah seperti jadwal kereta/Raja Lubis

Sebelum kesuksesan kedua film ini, MD memulai awal tahun 2024 dengan mengambil kisah dari semesta Dilan yakni Ancika: Dia yang Bersamaku 1995.

Dengan raihan hanya 1,3 juta penonton saja, jelas Ancika adalah perolehan terburuk dari semesta Dilan (dibanding 3 film sebelumnya).

Sebelum akhirnya rekor ini dipatahkan oleh Dilan 1983: Wo Ai Ni produksi Falcon Pictures yang hanya mencatatkan jumlah penonton 180 ribu saja per akhir Juni 2024.

Tiga bulan kemudian setelah Ancika tayang, yakni pada April 2024, Manoj mengeluarkan Badarawuhi di Desa Penari dan berani head to head dengan film segenre besutan Joko Anwar, Siksa Kubur.

Jadilah kedua film horor ini, menjadi dua-duanya film Indonesia yang mengisi slot lebaran 2024 yang dalam 10 tahun terakhir biasanya diisi oleh lebih dari 2 film.

Dari sisi perolehan penonton, keduanya kejar-kejaran setiap harinya. Hingga keduanya berhasil finish di angka 4 juta penonton.

Momentum Badarawuhi di bioskop selama April-Mei rencananya dilanjutkan oleh horor MD lainnya yakni Do You See What I See yang tayang perdana pada 16 Mei 2024.

Sayangnya, film arahan Awi Suryadi yang diadaptasi dari sebuah podcast tersebut, tidak perform di bioskop. Sehingga ada beberapa momen kosong bagi MD Pictures di bioskop sebelum akhirnya disambung lagi oleh Ipar Adalah Maut dan Jurnal Risa.

Official poster Azzamine & Laura/doc. MD Pictures

Prediksi saya Jurnal Risa akan melenggang mulus hingga satu bulan ke depan. Mengingat lawan terberatnya di bulan Juli hanya Sekawan Limo, komedi horor buatan Starvision dan Skak Studios yang tayang seminggu sebelum Jurnal Risa.

Jika prediksi saya benar, momentum Manoj Punjabi di bioskop akan disambung oleh Azzamine: Cerita Azzam & Jasmine yang tayang pada 22 Agustus 2024. 

Mengambil bintang muda Arbani Yasiz dan Megan Domani, film ini pun digadang-gadang akan menjadi salah satu hit di bioskop. Terlebih jika melihat respons positif warganet terhadap bukunya yang menjadi sumber adaptasi film ini.

Sementara untuk mempertahankan keberlangsungan layar bioskop setelah Azzamine, MD sudah menyiapkan film Laura untuk tayang di 12 September 2024. 

Film ini diangkat dari kisah nyata selebgram Laura Anna yang kecelakaan bersama pacarnya, hingga sang pacar diputuskan bersalah oleh pengadilan. 

Saya mengamati, Laura ini banyak penggemarnya walau saya sendiri nggak tahu dia siapa. Emang kalau urusan selebgram atau influencer saya kurang update. Walau diembel-embeli dengan kata 'viral', tetap saja saya nggak tahu viralnya apa dan kenapa, hehe.


Mungkinkan siklus Ipar Adalah Maut-Jurnal Risa-Azzamine-Laura akan menjadi momentum tanpa putus bagi MD Pictures di bioskop selama 4 bulan berturut-turut? Just wait and see!

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.