Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Highlight Series Gelas Kaca Episode 1 & 2

Gelas Kaca tawarkan kisah perselingkuhan rumah tangga dalam intrik politik dan bisnis
Soal perselingkuhan dalam sebuah rumah tangga yang sah, nampaknya masih jadi materi yang populer dalam series Indonesia.

Tentu kita masih ingat gimana viralnya karakter Kinan dalam series Layangan Putus yang begitu banyak dibicarakan di media sosial. "It's my dream, Mas!"

Kini, hadir series terbaru yang juga ngebahas soal perselingkuhan. Gelas Kaca judulnya. Nggak tanggung-tanggung pelakornya hingga 3 orang. Dan diperankan oleh aktor nomine piala citra hingga pemenang Puteri Indonesia.

Saya sudah nonton tiga episode. Tapi saya hanya akan bahas dua episode saja yang bisa disaksikan gratis.

Rio Dewanto menang banyak/doc. Vidio

Kenalan dulu dengan karakter utamanya

Gelas Kaca berpusat pada seorang istri bernama Laras (diperankan Raihaanun, peraih piala citra Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2019).

Ia seringkali overthinking, dan merasa suaminya selingkuh. Wajar saja ia begitu, mengingat Raka (Rio Dewanto) sang suami, seorang pengusaha sukses dan sedang dicalonkan untuk menjadi caleg (calon legislatif).

Dengan karir dan aktivitasnya yang seperti itu, sangat mungkin Raka dekat dengan banyak wanita. Antara ia memang benar-benar selingkuh, atau para wanitanya yang memulai duluan.

Dan ini mereka!

Dalam urusan bisnisnya, Raka dekat dengan Karlin (Frederika Alexis Cull, Puteri Indonesia 2019). Sosok Karlin digambarkan sebagai wanita yang mencintai Raka dan selalu menggoda dan menarik perhatian Raka.

Sementara dalam urusan partai, Raka bersinggungan dengan Gita, salah seorang petinggi partai tempat Raka bernaung. Karakter Gita diperankan oleh aktor sekaligus penyanyi Aura Kasih.

Oia, satu lagi karakter perempuan yang harus kamu tahu adalah Erni (Imelda Therinne). Ia sahabat dekat Laras, sekaligus tempat curhatnya Laras. Diketahui selanjutnya, ia pun merupakan sahabat Raka.

Keselnya, ternyata Raka emang selingkuh/doc. Vidio

Sejak pertama kali melihat teaser trailer Gelas Kaca yang menunjukkan Rio Dewanto dikelilingi empat wanita seksi, pikir saya menerawang. Apa iya, ini series tentang perselingkuhan seorang lelaki dengan banyak wanita?

Setelah nonton dua episode, series arahan John de Rantau ternyata nggak sereceh itu. Meski adegan panas khas series perselingkuhan tetap ada. Bahkan adegan Raka dan Laras ciuman di kamar mandi menjadi pembuka yang panas dari Gelas Kaca ini.

Konflik yang seru, berawal dari fitnah

Adegan ciuman yang dihadirkan, ternyata tidak lebih panas dari konflik utamanya. Gelas Kaca mengawali konflik dengan kehancuran rumah tangga Raka dan Laras yang berawal dari fitnah.

Laras dituduh selingkuh dengan seorang anak muda instruktur yoga tempat ia latihan. Wira namanya. Ia begitu terobsesi mencintai Laras sampai-sampai ia berani datang ke rumah Laras dan hampir 'memperkosanya'.

Adegan tersebut secara tak sengaja dilihat oleh Lola, putri semata wayangnya Laras, dan juga mertua perempuan Laras, alias ibunya Raka.

Tentu saja apa yang dilihat mereka menimbulkan kesalahpahaman. Terutama dari pihak Lola yang jadi membenci ibunya. Beruntung Laras masih memiliki mertua yang bijak, bahkan lebih bijaksana ketimbang ibunya sendiri.

Oia, ternyata apa yang dilakukan Wira memang sebuah kesengajaan. Ia dengan sengaja memfitnah Laras. Soal motivasi dan tujuan utamanya belum terungkap di dua episode ini. Tapi yang jelas, aksinya ngebuat Raka menjatuhkan talak tiga pada Laras.

Laras kembali ke rumah orangtuanya. Berusaha melanjutkan hidupnya, sembari tetap berupaya keras mengungkap kebenaran dan membersihkan kembali nama baiknya yang sudah tercemar.

First impression

Saya mungkin akan menamatkan series ini karena penasaran dengan sosok Wira dan siapa dalang di balik semuanya. Apakah ini ada kaitannya dengan politik sehingga fitnah terhadap Laras semata-mata hanya untuk menjatuhkan citra Raka?

Apakah Laras berhasil mengungkap dalang di balik semuanya?/doc. Vidio

Soal akting, Aura Kasih dan Frederika paling pas memerankan karakter masing-masing. Background mereka yang memiliki tubuh proporsional, emang cocok untuk karakter wanita karir dengan gaji di atas UMR.

Yang saya sayangkan adalah performa Raihaanun. Sebagai pemilik piala citra, saya merasa akting Raihaanun tidak berada pada puncak performanya. Mungkin karena karakter Laras di dua episode ini lebih dibuat 'bego'. Beberapa kali saya kesal dengan keputusan-keputusan yang diambil Laras.

Ya tapi bisa jadi di episode selanjutnya, ketika Laras berusaha melanjutkan hidup dan mengungkap siapa dalang di balik kehancuran rumah tangganya, kita akan melihat performa berkelas dari seorang Raihaanun.


Kamu yang ngikutin series ini, boleh juga lho bagikan pendapatmu di komentar!


Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.