Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

[RajaSinema Update 2] Women from Rote Island Wakili Indonesia di Oscar 2025

Woman from Rote Island dipilih oleh komite Oscar Indonesia sebagai wakil untuk kompetisi di Best International Feature Film Oscar 2025

Dinamika perkembangan film Indonesia dan dunia selalu menarik untuk disimak. Mulai dari film terbaru yang tayang di bioskop, kolaborasi produksi lintas negara, hingga strategi marketing yang dilakukan.

Dalam RajaSinema Update Vol. 2, kami memilihkan berita-berita terhangat seputar dunia film dan hiburan, yang pastinya bikin kamu tetap merasa update dengan perkembangan terbaru.

Dan inilah berita pilihan RajaSinema Update Vol. 2:

1. Women from Rote Island wakili Indonesia untuk Oscar 2025

Terpilih sebagai Film Pilihan Tempo dan Film Terbaik FFI 2023/doc. Tempo

Salah satu kategori Oscar yang menarik untuk disimak adalah Best International Feature Film. Kategori ini diperuntukkan untuk film-film yang berasal dari luar negara Amerika Serikat untuk sama-sama berkompetisi.

Indonesia sudah rutin mengirim wakilnya ke ajang Oscar sejak tahun 1987 lewat film Nagabonar. Namun, sejak pengiriman pertama hingga terakhir (Autobiography, Oscar 2024), Indonesia belum beruntung mencicipi nominasi Best International Feature Film.

Untuk Oscar 2025, komite Oscar Indonesia yang diketuai oleh Deddy Mizwar telah memilih film Women from Rote Island sebagai wakil Indonesia untuk ikut kompetisi.

Film arahan Jeremias Nyangoen ini dipilih dari 16 film Indonesia yang terdaftar. Namun, komite Oscar Indonesia tidak menyebutkan daftar film apa saja yang diseleksi.

Dari segi cerita, Women from Rote Island menyoroti sebuah keluarga di Rote, Nusa Tenggara Timur, yang sedang berduka. 

Orpa, sang ibu yang memiliki tiga anak perempuan ditinggalkan oleh Abraham, sang suami. Orpa enggan menguburkan jenazah suaminya sebelum Martha, putri sulungnya pulang dari Malaysia. Martha merupakan seorang tenaga kerja Indonesia yang bekerja sebagai buruh di perkebunan sawit Malaysia.

Sayangnya, ketika Martha pulang ke Rote, sang ibu mendapati kondisi fisik anaknya yang buruk. Rupanya ia mendapat kekerasan (seksual) selama bekerja di Malaysia. Alih-alih mendapat bantuan, di kampung halamannya sendiri pun ia malah kembali jadi korban kekerasan seksual.

Mari kita sama-sama berdoa, semoga Women from Rote Island bisa bernasib baik di ajang Oscar. Seenggaknya bisa masuk shortlist.  Aaamiin!

2. Anna Jobling, aktor Malaysia debut di film Indonesia

Teaser karakter Tantri/doc. Tiger Wong

Bagi kamu pencinta drama Malaysia Melur untuk Firdaus yang sempat viral beberapa tahun lalu, pastinya nggak asing lagi dengan karakter Adriana Zulaikha yang diperankan oleh Anna Jobling.

Dirinya dan serialnya begitu populer, tidak hanya di negerinya sendiri, tapi juga merambah negara tetangga termasuk Indonesia.

Maka tak heran jika Anna Jobling akhirnya mengembangkan karir aktingnya di Indonesia sebagai pemeran dalam film horor Lembayung.

Dalam film horor garapan perdana sutradara Baim Wong ini, Anna Jobling berperan sebagai dokter di sebuah klinik.

Selain Anna Jobling, film yang tayang sejak 19 September 2024 ini juga dibintangi oleh Yasamin Jasem, Arya Saloka, Tio Pakusadewo, dan Wulan Guritno.

Ya, semoga karir akting Anna Jobling bisa sesukses aktor Malaysia lainnya yang lebih dulu berkarir di Indonesia. Seperti almarhum Ashraff Sinclair, pesinetron Miller Khan, Bront Palarae (pemeran bapak di Pengabdi Setan), dan Chew Kin Wah (pemeran bapak di Cek Toko Sebelah).

3. Kupu-Kupu Kertas tayang lagi di bioskop

Poster terbaru Kupu-Kupu Kertas/doc. Maxima Pictures

Beberapa hari sebelum Pemilihan Umum (Pemilu 2024), tepatnya pada 10 Pebruari 2024, film Kupu-Kupu Kertas sempat ditarik dari peredaran. Terhitung tayang mulai 7 Pebruari, artinya film ini hanya bertahan di bioskop selama 3 hari saja.

Tidak ada rilis resmi dari produser mengenai penarikan film ini. Berbagai spekulasi pun muncul terutama soal politik jika dikaitkan dengan materi cerita dan siapa produser di baliknya.

Kupu-Kupu Kertas berbicara tentang romansa dua anak muda yang punya latar belakang yang bertolak belakang. Yang satu keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI), dan satunya lagi keturunan Nadhlatul Ulama (NU).

Bahkan secara gamblang, bendera kedua organisasi ini terpampang jelas di posternya. Namun, kedua bendera tersebut ternyata dihilangkan di poster terbaru sebagai materi promo untuk tanggal tayang yang baru.

Film arahan Emil Heradi ini kembali tayang di bioskop mulai Kamis 26 September 2024. Dan akan head to head dengan tiga film Indonesia lainnya yakni drama keluarga Home Sweet Loan, komedi petualangan Batak Tulang Belulang Tulang, dan horor grande Sumala.

4. 30 Film Indonesia lolos seleksi awal FFI 2024

5 sineas yang jadi duta FFI 2024/doc. panitia FFI 2024

Ajang prestisius perfilman Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI) 2024, sudah memasuki seleksi awal. Di tahap ini telah terpilih 30 film Indonesia yang masuk shortlist untuk kemudian diseleksi kembali oleh Asosiasi Profesi Perfilman.

Ketiga puluh film tersebut adalah 13 Bom di Jakarta, Agak Laen, Badarawuhi di Desa Penari, Badrun & Loundri, Bonnie, Catatan Harian Menantu Sinting, Crocodile Tears, Dua Hati Biru, Gampang Cuan, Hamka & Siti Raham Vol. 2.

Selanjutnya ada film Heartbreak Motel, Ipar Adalah Maut, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, Kabut Berduri, Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, Malam Pencabut Nyawa, Monster, Petualangan Sherina 2, Puspa Indah Taman Hati, Rumah Masa Depan.

Film lainnya adalah Sampai Jumpa, Selamat Tinggal; Samsara, Sehidup Semati, Sekawan Limo, Setan Alas!, Sijjin, Siksa Kubur, The Architecture of Love, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, dan Uang Panai 2.

Ayo, pilih 5 film favoritmu! 

5. Ada series tentang zombie

Teaser poster Zona Merah/doc. Vidio

Dunia serial web makin hari makin beragam tema. Nggak hanya soal rumah tangga dan perselingkuhan, kini serial web merambah ke dunia zombie yang di Indonesia disebut dengan mayit hidup.

Adalah series Zona Merah yang bergenre action zombie siap menemani aktivitas kamu di rumah.

Direncanakan series ini memiliki 8 episode yang disutradarai oleh Sidharta Tata. Di genre action, Sidharta Tata bukanlah orang baru. Sebelumnya ia berhasil membesut Pertaruhan the Series, Hitam, dan Ali Topan.

Ceritanya sendiri tentang sebuah daerah yang terinfeksi virus mayat hidup. Lalu series akan menyoroti seorang kakak yang kehilangan adiknya. Sang kakak dibantu seorang jurnalis mulai melakukan pencarian sang adik.

Gimana cerita selanjutnya? Tonton saja series yang dibintangi Aghniny Haque ini di aplikasi Vidio mulai tanggal 8 November 2024.


Terima kasih sudah menyimak RajaSinema Update Vol. 2. Semoga informasi yang kami suguhkan bisa bermanfaat bagi kamu yang memang membutuhkan referensi dan update soal hiburan.

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

13 comments

  1. cerita drama Zona Merah mengingatkan aku sama drama korea, lupa judulnya apa
    aku penasaran sama film women from Rote Island, menyorot kehidupan warga Rote sebagai TKI. Yang aku tau warga Indonesia TImur memang cukup banyak yang bekerja sebagai TKI. Maksud hati ingin mengadu nasih ke negara perantauan, tapi ada aja masalahnya, begitu juga pas balik ke Indo
  2. Film Indonesia sebetulnya semakin banyak yang bagus. Tapi, tetap aja saya gak suka kalau genrenya horror. Penakut hehehe. Suka dengan film Indonesia yang menceritakan keseharian. Apalagi ditambah visual yang cantik menggambarkan Indonesia
  3. Berhubung lagi seliweran promo Laut Tengah, kukira ini film debut Anna Jobling di Indonesia. Ternyata bukan ya, tapi Lembayung yang perdana di sini. Nah kalau Women from Rote Island maju mundur mau nonton karena di letterboxd kok banyak juga yang kontra.
  4. Film Indonesia makin banyak tapi kenapa selalu film horror yah? Dari dulu ga suka, lebih senang film action atau komedy. Semoga genre action dan comedy lebih banyak
  5. semakin bangga dengan perfilm-an di Indonesia, kualitasnya semakin diakui oleh Dunia, semoga yah women from rote island bisa memboyong piala di oscar 2025
  6. Semoga film Women from Rote Island memenangkan salah satu kategori penghargaan Oscar 2025.
    Film Indonesia sudah mulai menawarkan berbagai genre ya, tapi tetap didominasi oleh film horor, mungkin menyesuaikan dengan pangsa pasar kali yaa.
  7. Wah ikut bangga Women From Rote Island masuk kategori Oscar. Film ini menunjukkan realita dan ketertindasan yang harus dilalui perempuan di daerah Timur yang masih terjadi hingga sekarang. Penggarapannya tidak mudah, seluruh kru harus melakukan perjalanan sulit dan panjang, hasilnya film ini banyak memenangkan penghargaan. Semoga Oscar menjadi daftar baru kemenangan dari Women from Rote Island. Mantab:)
  8. Keren-keren nih film Indonesia tahun ini, temanya makin beragam,semoga penonton makin banyak jadi sineas makin semangat berkarya yaa...
  9. Waah, artikelnya membantu sekali untuk dapetin informasi perfilman Indonesia dan dinamikanya.
    Aku baru tau ada artis baru dari Malaysia dan film yang masuk seleksi Oscar "Women from Rote Island".

    Keren sii..
    Karena biasanya film-film unik yang "berani" mengangkat isu di sekitar kita begini yang bisa memenangkan sebuah penghargaan bergengsi dunia.
  10. Ini sudah tayang di bioskop terdekat belum sih bang? Penasaran juga pengen nonton, kadang kalo me time aku senangnya nonton film. Aku save dulu deh judul-judulnya yang pasti filmnya menyenangkan
  11. Film kupu-kupu kertas akhirnya tayang juga. Penasaran pengen liat aktingnya reza arap sama iwa k di film ini hehehe
  12. Belum pernah nonton Women From Rote.. Ikut bangga kalau film ini bisa ngewakilin Indonesia, berarap bisa dapat hasil terbaik.. :) Aku nggak sabar banget mau nonton Zona Merah. Penasaran penggambaran zombie-nya kayak gimana. Apalagi yang main Aghniny Haque. Bagusss banget dia kalau meranin karakter di film.
  13. Beneran berharap woman from rote island bisa menang 😍😍😍😍. Aku sendiri jd pengen nonton filmnya kalo ketemu.

    Yg lembayung katanya serem yaaa. Blm lihat. Dan pengen nonton aktingnya anna jobling ini. Aku lumayan suka film2 Malaysia atau yg diperankan oleh artis sana. Dulu pas msh sekolah di sana juga sering nonton ke bioskop dan nonton film2 negara jiran. awalnya sih supaya bahasa Melayu bisa medok, lama2 jd suka beneren 🤭
Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.