Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Cara Mengundang Media untuk Meliput Event Film

Cara mengundang media untuk meliput event film adalah menggunakan media dan blogger di seedbacklink untuk melakukan promosi dan publikasi

Halo Sobat Rajasinema! Apa kabar?

Pernah nggak sobat ngerasa ada satu film baru yang tayang di bioskop, tapi kamu tahunya film tersebut sudah tayang saja. Nggak tahu kapan pengumuman proyeknya, pemilihan pemainnya, hingga proses syutingnya. Tahu-tahu tayang aja.

Kalau kamu ngerasa begitu, toss dulu! 

Hal tersebut terjadi karena kebanyakan rumah produksi terutama untuk film Indonesia, memang jarang mempublikasikan rangkaian kegiatan produksi film mereka. 

Padahal jika semua kegiatan produksi film dipromosikan dengan baik, bisa menambah awareness dan meningkatkan visibilitas di kalangan calon penonton terhadap film tersebut. Lebih jauhnya lagi, dari awareness tersebut bisa berpengaruh terhadap penjualan tiket. 

Kita bisa menyaksikan fakta film-film seperti Agak Laen, Ipar Adalah Maut, Siksa Kubur, dan Sekawan Limo, bisa mendapat jutaan penonton di tahun 2024, karena promosi dan publikasi yang masif, terstruktur, dan luas. 

Pertanyaan selanjutnya, memangnya kegiatan apa saja yang bisa dipublikasikan dari sebuah produksi film baru?

1. Pengumuman awal proyek film

Ketika sebuah rumah produksi akan membuat film baru, sebaiknya proyek film diumumkan sedari awal. Nggak perlu lagi sembunyi-sembunyi.

Adapun materi yang bisa diumumkan untuk publik berupa garis besar cerita, siapa yang menyutradarai, hingga deretan aktor yang berpartisipasi dalam film tersebut.

Selain mengumumkan deretan aktor, saat pengumuman awal bisa langsung diumumkan para pemeran tersebut akan berperan sebagai karakter apa. Bahkan, proses di balik layar pemilihan peran atau casting pun bisa jadi bahan menarik saat pengumuman awal proyek film.

Semisal pengumuman cast reveal yang dilakukan Miles Films untuk film musikal Rangga & Cinta, berhasil membangkitkan rasa penasaran sekaligus pembicaraan di kalangan penonton.

2. Pengumuman lokasi dan proses syuting

Agar pembicaraan soal proyek film baru tetap terjaga setelah pengumuman awal, rumah produksi bisa juga mengumumkan lokasi syuting film. Pengumuman ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton, terutama jika film diambil di lokasi yang punya nilai eksotis dan sejarah.

Selain pengumuman lokasi syuting, rumah produksi juga bisa secara bertahap memberikan informasi soal proses syuting. Seperti momen-momen menarik behind the scene (BTS) selama proses syuting berlangsung.

Hal ini bisa memberikan gambaran lebih dekat kepada penonton mengenai proses produksi film, dan bisa meningkatkan keinginan penonton untuk menonton film tersebut jika sudah tiba waktunya tayang.

3. Peluncuran poster, teaser, dan trailer

Apabila sebuah film baru selesai syuting, selanjutnya akan memasuki tahap post-production hingga proses picture-lock. Yaitu proses ketika sebuah film dinyatakan sudah benar-benar siap untuk ditayangkan kepada publik.

Nah, bersamaan dengan proses post-production atau setelah picture-lock, rumah produksi bisa meluncurkan poster, teaser, dan trailer resmi. 

Dengan poster, teaser, dan trailer yang dibuat semenarik mungkin, materi tersebut menjadi daya tarik utama bagi penonton untuk mengambil keputusan menonton.

4. Pemutaran gala premiere

Setelah merilis resmi poster, teaser, dan trailer, rumah produksi biasanya menyelenggarakan acara gala premiere. Yakni sebuah kegiatan menonton bareng yang biasanya melibatkan media, selebritas, komunitas film, dan juga penonton umum untuk menyaksikan film tersebut untuk pertama kalinya. 

Mereka yang penonton di gala premiere, bisa dibilang sebagai penonton yang beruntung karena bisa menonton film lebih awal dibandingkan penonton pada umumnya. Karena lumrahnya memang gala premiere dilaksanakan beberapa hari sebelum film tersebut tayang perdana secara umum di bisokop.

Kegiatan gala premiere juga biasanya diisi dengan sesi wawancara dengan pemain dan sutradara untuk membicarakan proses pembuatan film, berbagai pengalaman saat syuting, hingga meminta testimoni penonton secara langsung. 

5. Roadshow saat film tayang di bioskop

Umumnya, ketika sebuah film baru sudah tayang di bioskop, publikasi dan promosi nggak berhenti begitu saja. Rumah produksi akan melakukan serangkaian kegiatan roadshow ke berbagai kota dengan melibatkan para cast & crew.

Bentuknya bisa gala premiere di daerah, semacam miniatur dari gala premiere yang biasanya berlangsung di Jakarta. Terutama untuk film-film yang mengangkat cerita daerah atau melakukan syuting di daerah tersebut.

Bahkan bisa saja, kegiatan gala premiere di daerah tersebut dilakukan lebih awal dibanding gala premiere Jakarta. Semisal film Gita Cinta dari SMA yang melangsungkan gala premiere pertama kalinya di kota Bandung karena film tersebut menjadikan Bandung sebagai latar cerita film.

Selain mini gala premiere, kegiatan roadshow juga bisa berupa nonton bareng bersama komunitas, meet & greet bersama kru dan pemain, atau sekadar cinema visit.

Serangkaian kegiatan film di atas sebaiknya diliput oleh media dan blogger

Kenapa? Tiada lain dan tiada bukan, hal tersebut penting untuk promosi karena dapat memperkenalkan film kepada audiens yang lebih luas dan membangun pembicaraan seputar film tersebut.

Selain itu liputan media dan blogger yang positif juga bisa membangun rasa penasaran audiens, sehingga mereka bisa memutuskan untuk menonton hanya karena membaca liputan media yang menarik.

Liputan media dan blogger juga bisa membantu penyebaran informasi seputar film menjadi lebih cepat dan tepat sasaran, sehingga audiens bisa mengantisipasi kehadiran sebuah film baru sebelum tayang di bioskop.

Manfaat lainnya, liputan media dan blogger juga bisa meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan. Banyak audiens yang tidak punya cukup waktu dan uang untuk menonton sebuah film baru, akhirnya mereka memilih menonton film yang memiliki ulasan baik dari media yang kredibel.

Cara mengundang media untuk meliput event film

Setelah memahami kegiatan apa saja yang bisa dijadikan promosi oleh sebuah film baru, serta manfaat melakukan promosi dengan liputan media dan blogger, tantangannya adalah memilih media dan blogger yang sesuai.

Semisal jika ingin memanfaatkan jasa blogger untuk liputan kegiatan film baru, tentu akan lebih disukai jika memaanfaatkan jasa blog yang memang mengulas film dibanding blog yang nggak pernah membahas film.

Salah satu alasannya, ya karena kredibilitas itu sendiri. Pembaca tentu akan lebih tertarik menonton sebuah film jika mendapat informasi dari media dan blogger yang kredibel.

Tantangannya, nggak semua rumah produksi sebagai pemilik bisnis, paham betul mencari media dan blogger yang sesuai agar tujuan promosi bisa tercapai.

Ibarat kata, nggak ada tantangan yang nggak ada solusinya. Zaman sekarang, mudah sekali cara mengundang media untuk meliput event film.

Rumah produksi bisa memanfaatkan jasa press release seedbacklink untuk melakukan publikasi. Di seedbacklink, rumah produksi bisa langsung membeli postingan ke blogger dan media secara mandiri.

Dengan kata lain, rumah produksi bisa memilih dan memilah blog dan media yang sesuai karena data yang disediakan oleh seedbacklink sangat transparan. Mulai dari budget, niche blog, traffic, hingga contoh publikasi/artikel yang pernah dibuat oleh blogger dan media.

Selain publikasi, rumah produksi juga bisa mengundang media dan blogger untuk meliput langsung ke lokasi acara. 

Semisal jika ingin mengundang media dan blogger untuk meliput dan menghadiri acara gala premiere, rumah produksi bisa langsung menghubungi tim seedbacklink di nomor WhastApp yang tertera di landing page ini. 


Nggak ada lagi, penonton nggak ngeh akan sebuah film baru, jika rumah produksi bisa memanfaatkan media dan blogger yang ada di seedbacklink yang punya coverage sangat luas.

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

2 comments

  1. Setujuuuu. Sering tuh aku kaget aja pas diksh tahu film ini udah tayang, trus ga lama pula, tau2 udah turun dari layar bioskop. Tau juga ga kapan rilisnya 😅. Krn kurang promosi sih. Ujung2nya karena ga kebagian nonton di bioskop, malah jadi nonton di Netflix. Itu juga kalo masuk 😄
    1. Nah 'kan? Udah mah tiba-tiba tayang, eh bentar pula tayangnya. Jadilah banyak penonton yang nggak sengaja skip nonton di bioskop.
Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika Anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.