Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

[RajaSinema Update 8] Ifan Seventeen Diangkat Jadi Direktur Utama PFN (Produksi Film Negara)

Meski tidak punya kiprah mumpuni di bidang perfilman, Ifan Seventeen diangkat jadi direktur utama PT PFN (Produksi Film Negara)
Jelaskan padaku, isi hatimu. Seberapa besar kau yakin ingin jadi direktur.” – Selalu Mengalah (Seventeen, 2008)
Kalau kamu merasa ada yang salah dengan penggalan lirik di atas, ya memang lirik tersebut sengaja disesuaikan. Pasalnya memang sang vokalis dari band yang menyanyikan lagu tersebut, kini sudah diangkat menjadi direktur di sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tentunya, nggak ada salah dengan pengangkatan seorang direktur BUMN. Tapi bakal memicu reaksi publik, ketika yang diangkat kompetensi dan pengalamannya tidak sesuai dengan bidangnya.

Baiklah, pengangkatan direktur BUMN ini akan jadi pembuka RajaSinema Update Vol. 8, yang akan kami sajikan dengan berita-berita panas lainnya seputar perfilman dan hiburan.

Yuk mari kita mulai ke berita pertama!

1. Ifan Seventeen diangkat jadi Direktur Utama PFN

Ifan Seventeen bersama Prabowo Subianto di sebuah acara (doc. IG:@ifanseventeen)

Dunia film Indonesia sedang gonjang-ganjing. Vokalis (mantan) grup band Seventeen, Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal dengan Ifan Seventeen ini, baru saja diangkat menjadi Direktur Utama PT PFN (Produksi Film Negara).

Tentu saja pengangkatan Ifan ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warganet terutama para pelaku perfilman. Pasalnya, Ifan bukanlah pelaku aktif perfilman. Selama ini kiprahnya lebih banyak di dunia musik.

Sejumlah sineas di berbagai akun pemberitaan memberikan respons keterkejutannya. Di antaranya ada aktor Luna Maya, Chicco Jerikho, Adipati Dolken, Kevin Julio, Tissa Biani, Ibnu Jamil, Adhisty Zara, Ayushita, Winky Wiryawan, Bisma Karisma, Devina Aureel, Raihan Khan, dan Khiva Iskak.

Sekadar informasi, PT PFN adalah BUMN yang semula bergerak di bidang produksi film, kini berubah menjadi perusahaan pembiayaan film. 

Oleh karena itu, menurut hemat kami, yang paling pas untuk menjabat sebagai direktur utama, sebagai penentu arah kebijakan perusahaan, adalah mereka-mereka yang punya pengalaman berkecimpung di bidang perfilman sebagai produser  

2. "No Other Land", film dokumenter Palestina menang Oscar

Poster No Other Land (doc. imdb)

Ajang penghargaan tertinggi film dunia Academy Award, atau yang lebih dikenal dengan Oscar, sudah merampungkan penyelenggaraannya yang ke-97 pada 2 Maret 2025 waktu Los Angeles, Amerika Serikat.

Film drama komedi Anora karya Sean Baker berhasil meraih kategori "Best Picture", mengalahkan 9 film lainnya seperti Dune: Part Two, Wicked, dan The Substance.

Selain pemenang kategori Best Picture, kategori lain yang menuai banyak respons adalah kategori "Best Documentary Feature Film" yang dimenangkan oleh film No Other Land.

Film ini mengisahkan mengisahkan perjuangan Basel Adra, seorang aktivis Palestina, dalam melawan penggusuran paksa yang dilakukan oleh militer Israel di wilayah Masafer Yatta, Tepi Barat.

Dalam perjalanannya, Basel menjalin persahabatan dengan Yuval Abraham, seorang jurnalis Israel, yang membantunya mendokumentasikan peristiwa tersebut. 

Namun, hubungan mereka diuji oleh perbedaan kondisi kehidupan yang mencolok: Basel menghadapi penindasan dan kekerasan, sementara Yuval menikmati kebebasan dan keamanan.

Saat ini, No Other Land bisa disaksikan di beberapa bioskop di Indonesia. Jika bioskop di kota kamu kebagian jadwal tayang, segerakanlah untuk menontonnya

3. Special screening film "Jumbo" di berbagai kota

Mari ramaikan karena animasi masih jarang diproduksi (doc. IG: @jumbofilm_id)

Lebaran 2025, penonton Indonesia akan disuguhkan film yang variatif dari berbagai genre. Salah satunya adalah film animasi Jumbo karya Ryan Adriandhy yang juga bertugas menulis naskah bersama Widya Arifianti.

Ceritanya sendiri berpusat di karakter Don (suara oleh Prince Poetiray), seorang anak laki-laki yang merasa diremehkan oleh teman-temannya. Kemudian ia berusaha bangkit dan membuktikan diri melalui pertunjukan bakat. 

Untuk memperkenalkan Don dan karakter lainnya kepada publik lebih luas, Jumbo mengadakan special screening di 20 kota di Indonesia secara serentak pada 15 Maret 2025. 

Adapun kota yang terpilih adalah Jakarta, Bogor, Tangerang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Lampung, Denpasar, Makassar, Ambon, Depok, Bandung, Padang, Samarinda, Semarang, Malang, Medan, Pekanbaru, dan Bekasi.

Buat kamu yang kebagian jadwal special screening, nggak ada salahnya nonton duluan film Jumbo sebelum tayang reguler pada lebaran 2025 nanti.

4. Acha Septriasa gabung "Qodrat 2"

Vino G. Bastian dan Acha Septriasa, pemeran utama Qodrat 2 (doc. Rapi Films)

Selain animasi Jumbo, lebaran 2025 juga akan dimeriahkan oleh sekuel horor-aksi Qodrat 2

Film pertamanya yang rilis pada 2022, berhasil menorehkan lebih dari 1 juta penonton. Dan juga sukses meraih banyak penghargaan semisal Sutradara Terpuji (Charles Gozali) di ajang Festival Film Bandung 2023.

Masih disutradarai oleh Charles Gozali dan dibintangi Vino G. Bastian sebagai Ustaz Qodrat, Qodrat 2 kehadiran aktor baru Acha Septriasa. Ia akan berperan sebagai Azizah, istri dari Ustaz Qodrat.

Pusat ceritanya sendiri, Qodrat 2 akan melanjutkan kisah Ustaz Qodrat yang mengadapi ujian yang lebih berat. Setelah kehilangan anak, Ustaz Qodrat harus mencari istrinya yang ditengarai sedang diincar oleh iblis untuk dihancurkan imannya.

Berhasilkan Ustaz Qodrat menemukan Azizah? Temukan jawabannya dalam film Qodrat 2 yang katanya menjanjikan adegan laga lebih banyak dibanding film pertamanya.

5. Film musikal "Siapa Dia" batal tayang

Pengumuman batalnya Siapa Dia (doc. IG: @fabis.entertainment)

Jika Jumbo dan Qodrat 2 sudah memastikan diri akan tayang di lebaran 2025, nasib buruk menimpa film musikal Siapa Dia yang terancam gagal tayang.

Faizal Lubis selaku produser eksekutif, lewat akun instagram @fabis.entertainment mengumumkan bawah film Siapa Dia tidak akan ditayangkan.

Pengumuman ini sontak menuai banyak respons kekecewaan dari warganet, karena sebelumnya film sudah merilis teaser trailer yang disambut baik oleh penonton.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa alasan Faizal Lubis meng-cancel film garapan Garin Nugroho tersebut, yang dikabarkan filmnya sendiri sudah selesai dan siap edar.

Ya, kita doakan saja semoga Faizal Lubis berubah pikiran. Dan film Siapa Dia bisa kembali menyapa penonton Indonesia di bioskop ataupun platform OTT


Gimana, menarik bukan informasi dalam RajaSinema Update Vol. 8? Semoga menambah wawasan dan bisa bermanfaat ya.


Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

13 comments

  1. Berita pertama itu memang bikin geleng2. Ga abis pikir, dan wajar lah kalo jadi berburuk sangka 😂😂. Tapi ya sudahlah mas... Aku sendiri kalo udah menyangkut berita yg terkait pemerintah, BUMN, dan konco2nya, udah males dan skeptis. Terserah mereka ajalah 😅

    No other land, pengen nonton tp kok takut emosi dan ujung2nya nangis. Kalo udah menyangkut Palestine dan perjuangannya, jadi sedih..

    Tapi aku pengeeen nonton jumbo 😍😍😍. Ini kayaknya menariiik, ajak anak2 pasti seri. Gambar animasinya baguus juga 😄

    Film qodrat 1 aja aku blm nonton nih. Kayaknya nonton itu dulu deh baru nonton yg kedua kalo udh masuk
  2. Seru banget nih update terbaru dari Raja Sinema! Selalu suka insight dan cerita di balik layar yang dibagikan. Makin semangat nunggu proyek-proyek berikutnya!
  3. Kabar mengejutkan memang yang berita pertama. Kayak maksa banget. Ada banyak sineas film yang kuat di manajerial kenapa kok dia. Atau jika ingin pebisnis ya pebisnis tulen sekalian biar PFN kembali bangkit.
  4. Jangan lupa review film Lokal Lombok judulnya Seher. Keren filmnya
  5. Menarik updatenya.
    Pengen nonton Jumbo nih sepertinya bagus untuk kiddos sekalian buat hadiah mereka yang sampai saat ini sudah puasa full terutama si bungsu, semoga mereka bisa puasa full sebulan penuh
  6. ini memang kebiasaan pejabat bagi2 jabatan. kita rakyat mah gak kebagian kak. ikut kena getahnya aja kkkk..
  7. yang berita pertama itu ku baru tahu dari tayangan podcast pandji pragiwaksono kalau alasan pemilihan ifan seventeen karena pernah membuatkan lagu untuk pak prabowo beberapa waktu lalu, sungguh membanggongkan
  8. Berita yang pertama, saya no comment, deh. Udah saking speechless kenapa dia yang dipilih. Bener-bener gak ngerti deh saya.

    Pengen banget nonton Jumbo di hari raya nanti. Siap-siap bakal antre kayaknya.

    Untuk yang film Siapa Dia, saya bener-bener penasaran alasan dibatalkan. Sampai sekarang kayaknya gak ada bocoran apapun ya tentang alasannya
  9. Kak Raja aku selalu suka baca update an di blog ini karena bikin aku gak ketinggalan berita soal dunia per fiilm an, soal ifan seventeen sama film jumbo sama2 lagi viral ya kak hehehe
  10. Banyak yang tidak menyangkan kalau Ifan Seventeen yang jadi Direktur PFN. Jujur, sih aku gak bisa berpendapat apa-apa. Siapapun Direkturnya semoga perfilman di Indonesia makin baik.
  11. Wah updatenya menarik. Untuk pengangkatan Ivan seventeen, nah ini juga perlu dipertanyakan. Nggak ada latar belakang di dunia film kok jadi direktur PPFN. Bagaimana bisa?
  12. Waah, ada film terbarunya Abang Vino G. Bastian.
    Aku suka banget sama aktingnya Papa Vino karena aktingnya totalitas pissaan.. kalo di Korea mah, uda masuk kategori Chungmoro Blue Chip dah..
  13. Gonjang ganjing direktur PFN seru diikuti ya Mas. Selaku penikmat film, aku juga agak kaget waktu pengumuman beliau mengingat aktivitasnya lebih banyak di dunia tarik suara. Aku yang penikmat film aja kaget, apalagi mereka yang berkiprah di pembuatan film ya 😄
Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika Anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.